ISLAM,SAINS dan TEKNOLOGI

ISLAM,SAINS dan TEKNOLOGI

Pada zaman sekarang ini,Sains dan Teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat bagi kehidupan manusia. Dalam setiap waktu para ahli dan ilmuwan terus mengkaji dan meneliti sains dan teknologi sebagai penemuan yang paling canggih dan modern. Keduanya sudah menjadi simbol kemajuan pada abad ke 20 ini,bahkan suatu Bangsa dan negara dapat dikatakan tertinggal apabila tidak mengikuti perkembangan sains dan teknologi.

Agama Islam tidak pernah mengekang umatnya untuk selalu menjadi maju dan menjadi lebih baik,justru Islam sangat mendukung umatnya untuk berkarya dan bereksperimen dalam hal apapun, termasuk sains dan teknologi. Bagi Islam sains dan teknologi adalah termasuk ayat-ayat Allah yang perlu digali dan dicari keberadaannya. Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta ini Allah anugerahkan kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Wahyu yang pertama kali diterima oleh Rasulullah juga menunjukkan bagaimanakah pandangan agama Islam tentang sains dan teknologi,yaitu
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-Isra: 1-5)
Katakanlah: “Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman”. (QS. Yunus: 101)


Ayat-ayat di atas adalah sebuah amanah yang Allah berikan kepada hambanya untuk terus menggali dan memperhatikan apapun yang ada di alam semesta ini.Permasalahan yang ada saat ini adalah seringkali manusia mengkorelasikan antara Sains dan teknologi ilmiah dengan ajaran2 Islam yang tertera dalam Al Qur’an.Ada banyak sekali kejadian-kejadian di dalam Al Qur’an yang tidak bisa dijelaskan secara sains ilmiah,artinya kejadian tersebut benar-benar murni kekuasaan Allah dan di luar batas nalar manusia.Seperti contohnya mukjizat yang diberikan Allah kepada nabi Musa dengan membelah lautan,mukjizat Nabi Muhammad yaitu mampu membelah bulan dan lain-lain.Manusia saat ini seringkali meneliti kejadian-kejadian tersebut dan tidak pernah menemukan jawaban ilmiahnya.Yang paling ekstrim adalah ada cukup banyak ahli-ahli filsafat yang menjadi atheis karena mereka meneliti dimanakah Allah itu berada,seperti apakah dan apakah Allah itu benar-benar ada.selain itu mereka meneliti kenapa sholat itu harus 5 waktu dalam 1 hari.Sungguh ironi ketika seorang manusia mempelajari ilmu filsafat akan tetapi mereka tidak memiliki landasan iman dan aqidah yang kuat sehingga mereka lebih mempercayai apa yeng mereka teliti daripada Al Qur’an yang menjadi pedoman hidup seluruh umat manusia.Oleh karena itu seharusnya sebelum manusia mengaplikasikan ilmu dan teknologi yang mereka miliki mereka harus memiliki landasan yang berupa ilmu syar’i yang akan mengarahkan bahwa tujuan manusia hidup adalah untuk Allah SWT.

Peradaban Islam pernah memiliki khazanah ilmu yang sangat luas dan menghasilkan para ilmuwan yang begitu luar biasa. Ilmuwan-ilmuwan ini ternyata jika kita baca, mempunyai keahlian dalam berbagai bidang. Sebut saja Ibnu Sina. Dalam umurnya yang sangat muda, dia telah berhasil menguasai berbagai ilmu kedokteran. Selain Ibnu Sina, al-Ghazali juga bisa dibilang ilmuwan yang refresentatif untuk kita sebut di sini. Dia teolog, filosof, dan sufi. Selain itu, dia juga terkenal sebagai orang yang menganjurkan ijtihad kepada orang yang mampu melakukan itu. Dia juga ahli fiqih. Al-Mushtasfa adalah bukti keahliannya dalam bidang ushul fiqih. Tidak hanya itu, al-Ghazali juga ternyata mempunyai paradigma yang begitu modern. Dia pernah mempunyai proyek untuk menggabungkan, tidak mendikotomi ilmu agama dan ilmu umum. Baginya, kedua jenis ilmu tersebut sama-sama wajib dipelajari oleh umat Islam.

Sains dan teknologi adalah simbol kemodernan suatu umat. Akan tetapi, tidak hanya karena modern, kemudian kita mengabaikan agama sebagaimana yang terjadi dalam budaya Barat. Karena sains dan teknologi tidak akan pernah bertentangan dengan ajaran Islam yang relevan di setiap zaman.

sumber : http://ardianfajar.wordpress.com/2010/02/20/islamsains-dan-teknologi/

0 komentar:

Posting Komentar